Dalam hal makan sehat, kita sering kali berpegang pada makanan pokok yang sudah dikenal seperti wortel, brokoli, dan bayam. Meskipun sayuran ini tidak diragukan lagi bergizi, ada banyak sekali sayuran yang kurang dikenal yang menunggu untuk ditemukan. Permata tersembunyi dari lorong hasil bumi ini tidak hanya menawarkan rasa dan tekstur yang unik tetapi juga memberikan manfaat kesehatan yang mengejutkan. Mari jelajahi beberapa sayuran yang diremehkan ini dan bagaimana mereka dapat meningkatkan kesejahteraan kita.
Mau jalan jalan keliling dunia tetapi belum ada uangnya??? Tenang saja putarkan uang anda di Aladdin138tempat judi online dan slot-slot online terpercaya dan kumpulkan modalnya segera. Ayo daftarkan diri anda sekarang juga dan mainnkan untuk mendapatkan keuntungan serta promo-promonya yang banyak sekali. Jangan lewatkan kesemapatan anda!!!

Kolrabi:
Kohlrabi mungkin terlihat aneh dengan bentuknya yang bulat dan batangnya yang panjang, tetapi jangan biarkan penampilannya menipu Anda. Sayuran silangan ini dikemas dengan nutrisi, termasuk serat, potasium, dan vitamin C. Teksturnya agak manis dan renyah, menjadikannya tambahan serbaguna untuk salad, selada dr kubis, dan tumis. Kohlrabi dikenal karena sifat anti-inflamasinya dan diyakini mendukung pencernaan dan kesehatan jantung.
Romanesko:
Dengan pola fraktalnya yang memesona, Romanesco menarik secara visual sekaligus bergizi. Sayuran hijau cerah ini merupakan persilangan antara brokoli dan kembang kol, menggabungkan yang terbaik dari kedua dunia. Romanesco adalah sumber vitamin C dan K yang sangat baik, serta serat makanan. Ini memiliki rasa yang lembut dan pedas, membuatnya menjadi tambahan yang menyenangkan untuk hidangan sayuran panggang atau sebagai pusat piringan crudité.
Bengkuang:
Jicama mungkin asing bagi banyak orang, tetapi sayuran akar ini semakin populer karena teksturnya yang renyah dan rasanya yang menyegarkan. Dengan rasa yang sedikit manis dan pedas, jicama sering dinikmati mentah dalam salad atau sebagai camilan yang renyah. Ini rendah kalori dan tinggi serat, vitamin C, dan potasium. Jicama juga mengandung serat prebiotik yang menyehatkan bakteri usus yang bermanfaat, meningkatkan sistem pencernaan yang sehat.
Celeriac:
Celeriac, juga dikenal sebagai akar seledri, adalah sayuran sederhana yang menyembunyikan dunia rasa. Meskipun mungkin tidak memenangkan kontes kecantikan apa pun dengan penampilannya yang kasar dan menonjol, celeriac adalah sumber nutrisi. Ini kaya serat, vitamin B6 dan C, dan mineral seperti fosfor dan kalium. Celeriac memiliki rasa seperti seledri yang halus dan dapat dinikmati dengan cara dihaluskan, dipanggang, atau ditambahkan ke dalam sup dan semur.
selada air:
Sering dibayangi oleh rekan-rekannya yang hijau rindang, selada air layak mendapat tempat di keranjang belanja Anda. Daun hijau pedas dan sedikit pahit ini sarat dengan antioksidan, vitamin A dan K, dan kalsium. Selada air telah dikaitkan dengan banyak manfaat kesehatan, termasuk meningkatkan pencernaan, mengurangi peradangan, dan meningkatkan fungsi otak. Ini menambahkan sentuhan menyegarkan dan bersemangat pada salad, sandwich, dan smoothie.
Swiss chard:
Swiss chard adalah sayuran hijau berdaun yang patut mendapat perhatian lebih karena profil nutrisinya yang mengesankan. Ini adalah sumber vitamin A, C, dan K yang sangat baik, serta magnesium dan potasium. Swiss chard hadir dalam berbagai warna, termasuk hijau, merah, dan pelangi, yang menambah daya tarik visual pada hidangan. Daunnya yang lembut dan batangnya yang renyah dapat ditumis, dikukus, atau digunakan sebagai bungkus isian.
Rutabaga:
Rutabaga, juga dikenal sebagai swede, adalah sayuran akar yang menyerupai lobak besar. Ini memiliki rasa yang sedikit manis dan bersahaja dan dapat dinikmati dengan dipanggang, dihaluskan, atau ditambahkan ke sup dan semur. Rutabaga adalah sumber serat, vitamin C, dan potasium yang baik. Ia juga kaya akan glukosinolat, senyawa yang dikenal memiliki sifat melawan kanker yang potensial.